Dipermalukan Korea Selatan, Jerman Lanjutkan Kutukan Juara Bertahan Piala Dunia

MetroBola.Net - Ajang Piala Dunia sudah tidak asing lagi dengan kutukan status juara bertahan setelah secara mengejutkan gagal memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

http://www.metrobola.net/

BANDAR BOLA BOLA PIALA DUNIA

Timnas Jerman menjadi korban berikutnya atas kutukan tersebut. Hingga saat ini belum satu tim berhasil mempertahankan gelar juara sejak turnamen yang diadakan di Korea Selatan-Jepang. Hal paling unik dari ajang ini dimana sang juara bertahan justru harus terhenti lebih dulu di fase grup pada Piala Dunia berikutnya.

Hingga saat ini hanya Timnas Brazil yang sempat memecahkan kutukan sang juara bertahan. Meskipun pada akhirnya langkah tim Samba harus terhenti di fase grup pada Piala Dunia 2006.

Membahas soal kutukan juara bertahan Piala Dunia, Timnas Perancis sejatinya menjadi tim pertama yang merasakan kutukan tersebut setelah berhasil keluar sebagai juara di rumah sendiri pada tahun 1998, Zinedine Zidane cs justru gagal di pagelaran berikutnya.

BANDAR BOLA

France harus terhenti lebih dulu di fase grup Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Korea Selatan-Jepang. Tragisnya lagi, dalam kesempatan yang sama France justru menyadang status sebagai juru kunci grup A usai kalah bersaing dengan Senegal, Uruguay dan juga Denmark.

Dengan begitu, tim berjulukan Ayam Jantan harus rela menyerahkan trofi Piala Dunia jatuh ke tangan Brazil yang sukses keluar sebagai juara usai mengalahkan Jerman dengan skor 2-0 di partai puncak.

Hal serupa juga terjadi pada Timnas Brazil saat menjalani Piala Dunia 2006 yang berlangsung di Jerman. Tim samba harus merelakan trofi tersebut jatuh ke tangan Italia setelah berhasil menang 5-3 di adu penalti atas France.

BANDAR BOLA ONLINE

Meskipun begitu, Brazil sejatinya sempat mematahkan kutukan juara bertahan yang harus kandas di fase grup. Mengapa tidak, sebab Selecao sukses melaju ke babak berikutnya dengan status juara grup F hingga ke partai final sebelum akhirnya harus kandas di tangan France dengan skor tipis 0-1.

Berkat kekalahan itu harus membuat Brazil terpaksa menyerahkan gelar juara Piala Dunia ke tangan Italia, sekaligus mewariskan kutukan juara bertahan kepada Azzuri.

Setelah berjaya di tanah Jerman, Italia justru ketar-ketir di Piala Dunia yang di adakan di Afrika Selatan. Langkah Azzuri harus terhenti lebih dulu di babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2010 ketika kalah bersaing dengan Slovakia, Selandia Baru dan juga Paraguay.

BANDAR BOLA PIALA DUNIA 2018

Tragisnya, di turnamen tersebut Italia menjadi juru kunci dengan hanya mampu meraih 2 poin saja dari dua hasil imbang dan satu kali kekalahan. Dalam Piala Dunia yang berlangsung Spanyol justru sukses menyabet gelar juara Piala Dunia 2010 setelah mengalahkan Belanda dengan skor 1-0 di partai final.

Drama kutukan juara bertahan kemudian harus dirasakan Timnas Spanyol yang juga kandas di fase grup. Tim berjulukan Matador seketika kehilangan tajinya dan gagal memastikan diri lolos dari fase Grup Piala Dunia 2014 yang dilangsungkan di Brazil.

Bermain di Grup B dengan Belanda, Chile dan juga Australia, Spanyol hanya dapat menempati posisi ketiga. Dengan begitu, Spanyol pun harus rela menyerahkan gelar Piala Dunia ke tangan Jerman yang berhasil mengalahkan Argentina dengan skor 1-0 di partai puncak.

AGEN BOLA PIALA DUNIA 2018

Namun, kali ini entah disengaja atau tidak kutukan juara bertahan dilanjutkan oleh Timnas Jerman yang berstatus sebagai juara bertahan di Piala Dunia 2014.

Dalam Piala Dunia 2018 ini Tim Panzer telah dipastikan tersingkir. Langkah Jerman harus terhenti di babak penyisihan Grup F setelah dipermalukan Korea Selatan dengan skor 2-0 di pertandingan terakhir.

Kini Jerman menjadi tim ketiga yang menyandang sebagai juara bertahan namun justru berbalik menjadi juru kunci. Sebab, Ozil dan rekan-rekan gagal memetik kemenangan saat bertemu dengan Korea Selatan.
Share on Google Plus

About bandar bola

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar