Sikut Pemain Iran, Ronaldo Seharusnya Diganjar Kartu Merah

MetroBola.Net - Pelatih Timnas Iran, Carlos Queiroz merasa kecewa dengan keputusan wasit dalam laga kontra Portugal. Pelatih berkebangsaan Portugal dan juga pelatih Timnas Portugal Pada Piala Dunia 2010 memberikan penilaian buruk kepada wasit yang memimpin pertandingan.

http://www.metrobola.net/

BANDAR BOLA

Queiroz menilai bahwa wasit sejatinya harus memberikan ganjaran kartu merah kepada mega bintang Real Madrid tersebut. Sebab, Ronaldo dinilai telah melakukan sikutan kepada pemain Iran dengan disengaja.

Di insiden tersebut Ronaldo terlihat senhaja melakukan sikutan kepada Morteza Pouraliganji saat lagamemasuki 10 menit terakhir. Enrique Caceres yang merupakan wasit pemimpin pertandingan dalam laga itu hanya memberikan ganjaran kartu kuning kepada Ronaldo.

BANDAR BOLA PIALA DUNIA

Pelatih berusia 65 tahun mengingatkan bahwa sikutan dalam sepakbola sejatinya harus mendapatkan hukuman kartu merah, terlebih lagi jika pemain yang melakukannya adalah sekelas Ronaldo maka wasit seharusnya melihat tayangan ulang agar tidak terjadi kesalahpahaman.

http://www.metrobola.net/
Dalam insiden tersebut terlihat jika Morteza sedang mencoba menghalangi pergerakan Ronaldo demi melindungi bola. Ronaldo sendiri tampak tidak merasa suka dengan tidakan itu sehingga ia mengayunkan sikutnya ke arah wajah dari Morteza. Insiden menyikut lawan dengan sengaja seharusnya mendapatkan hukuman kartu merah,"ujar Queiroz"

BANDAR BOLA ONLINE

Pada dasrnya adalah anda (wasit) harus menghentikan permainan dan melihat tayangn ulang VAR. Setiap sikutan yang dilakukan pemain dengan sengaja seharusnta mendapatkan hukuman kartu merah atau juga mendapatkan ganjaran dari FIFA meskipun pelakunya pemain sekelas Ronaldo dan juga Lionel Messi,"tumpahan kekesalah Queiroz"

Queiroz sendiri mengaku memiliki gambaran menarik mengingat tindakan Ronaldo merupakan masuk dalam kategori pelanggaran keras. Meskipun sejatinya sikutan itu tidak terkena wajah sepenuhnya maka ia juga harus diganjar dengan kartu merah.

http://www.metrobola.net/

BANDAR BOLA PIALA DUNIA 2018

Ia menilai situasi ini bagaikan seorang wanita yang sedang hamil. Sebab, seorang wanita tidak bisa sekedar hamil. Jika ia memang sedang dalam kondisi hamil, maka ia harus tetap mengandung.

"Hal ini tidak berbeda jauh ketika saat saya menceritakan putri saya yang sedang hamil. Saya perlu untuk mengetahui pasti apakah saya akan menjadi seorang kakek atau tidak. Saya tidak ingin mengetahui apakah putri saya hamilnya sedikit atau banyak"

AGEN BOLA PIALA DUNIA 2018

"Menurut saya menyikut lawan harus segera dihukum dengan kartu merah. Satu hal yang menjadi pertanyaan saya adalah bukan lagi mengenai pengetahuan dan pengalaman seorang wasit memimpin pertandingan, melalinkan sikap dan keberaniannya dalam mengambil sebuah keputusan."
Share on Google Plus

About bandar bola

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar